Info ini pada 9-Mar-2020
Pada 8-Mar-2020, covid-19 telah menyebar ke lebih dari 100 negara, dan lebih dari 100.000 orang telah terinfeksi.
Di sini sekali lagi, saya akan menjelaskan jenis penyakit apa “COVID-19” yang disebabkan oleh infeksi virus ini dan bagaimana melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda.
Apa saja gejala infeksi?
Coronavirus baru, COVID-19, adalah penyakit pernapasan , gejala nya dimulai dengan demam ketika berkembang, diikuti oleh batuk kering. Setelah seminggu, dia menjadi sesak napas dan beberapa pasien perlu dirawat di rumah sakit.
Namun, hanya karena Anda demam, batuk, atau gejala lain tidak berarti itu COVID-19. Pilek dan flu juga gejala nya sama.
Orang tua dan punya penyakit yang (asma, diabetes, penyakit jantung, dll.) bisa menjadi gejala yang lebih parah setelah infeksi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, masa inkubasi antara infeksi adalah 14 hari. Namun, beberapa peneliti telah mengindikasikan kemungkinan hingga Max 24 hari.
Cara mencegahnya
Cara mendapatkan kuman di tubuh Anda … untuk mencuci tangan dengan benar
Cuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh. Itu penting, departmen kesehatan di setiap negara menekankan.
Saat ini, belum diketahui persis bagaimana coronavirus baru ditransmisikan. Namun, virus serupa ditransmisikan oleh tetesan. Percikan, misalnya, adalah yang jatuh ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Karena itu, ketika batuk atau bersin, penting untuk mengambil tindakan pencegahan seperti waktu bersin pakai tisu lalu langsun buang ke tempat sampah, tidak menyentuh wajah Anda dengan tangan yang tidak dicuci, atau tidak mendekati orang yang terinfeksi.
Selain itu, para ahli medis mengatakan bahwa masker wajah tidak efektif sebagai tindakan pencegahan untuk coronavirus baru.
Apakah Anda akan pulih jika terinfeksi? Berapa tingkat kematiannya?
Menurut sebuah studi epidemiologi WHO terhadap 56.000 orang yang terinfeksi, empat dari lima orang yang terinfeksi akan sakit ringan. Menurut survei, proporsi gejala adalah sebagai berikut:
80% ringan
14% parah
6% parah
Tingkat kematian dikatakan antara 1 dan 2%, tetapi angka pastinya belum ditentukan.
Puluhan ribu masih dirawat, dan beberapa mungkin mati. Oleh karena itu, kematiannya mungkin lebih tinggi. Di sisi lain, angka kematian mungkin lebih rendah, karena tampaknya banyak infeksi tetap tidak dilaporkan dan tidak teridentifikasi.
Dengan kata lain, mari kita bandingkan dengan flu, misalnya. Sekitar 1 miliar orang terinfeksi influenza setiap tahun di dunia. Dari jumlah tersebut, 290.000 hingga 650.000 meninggal. Seberapa parah gejalanya berubah setiap tahun.
Pengobatan(Vaksin) Coronavirus baru saat ini sedang di bikin dan diharapkan uji klinis akan bisa dimulai pada akhir tahun ini.
Institusi medis juga bereksperimen dengan obat antivirus dengan harapan efektif.
Laju infeksi menyebar
Ratusan kasus baru dilaporkan setiap hari di seluruh dunia. Namun, diyakini bahwa banyak orang yang terinfeksi tidak akan dilaporkan atau dikonfirmasi.
Info dari BBC news Japan
https://www.bbc.com/japanese/features-and-analysis-51783060
